Jakarta, 3 Desember 2013
Pekan
Kondom Nasional Bukan Kegiatan Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan ini
diprakarsai dan dilaksanakan oleh pihak swasta, yaitu DKT Indonesia yang
merupakan salah satu distributor kondom di Indonesia, dengan sepengetahuan
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).
Pada
hari Senin, 2 Desember 2013, Kemenkes RI telah mengadakan pertemuan dengan KPAN
dan perusahaan distributor kondom tersebut. Dari pertemuan tersebut, diperoleh
penjelasan bahwa acara Pekan Kondom Nasional merupakan kegiatan rutin yang telah
dilakukan DKT Indonesia sejak 2007 dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia.
Rangkaian kegiatan acara Pekan Kondom Nasional 2013, diantaranya: 1) Lomba
Penulisan Jurnalistik dengan tema HIV-AIDS; 2) Lomba foto media sosial
instagram untuk umum; 3) Konser musik Goyang Sutra pada 30 November 2013 di
Jakarta Timur; 4) Kampanye Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) berupa
leaflet dan media KIE lainnya di 12 kota, pada Sabtu dan Minggu, 31 November
s.d 1 Desember 2013, kondom hanya diberikan pada kelompok lelaki berisiko
tinggi (LBT) seperti di pelabuhan, terminal dan lokalisasi; 5) Pemasangan
pledge board selama 1 hari di Cilandak Town Square pada 1 Desember 2013; dan 6)
Bus yang bertuliskan Pekan Kondom Nasional dan dilengkapi sarana KIE untuk
memberikan penjelasan kepada masyarakat, berjumlah 1 buah dan hanya ada di
Jakarta.
Sebagai
tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Kemenkes RI telah meminta DKT Indonesia
untuk menghentikan kegiatan kampanye dengan menggunakan bus bertulisan Pekan
Kondom Nasional, serta meminta perusahaan distributor tersebut untuk
menyampaikan penjelasan secara resmi kepada Kemenkes terkait kegiatan Pekan
Kondom Nasional.
Berita
ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes
melalui nomor hotline <kode lokal>
500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id
dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar